Penjualan
Sebuah Rumah Tua
Iklan penjualan sebuah
rumah tua seluas dua ratus meter per segi telah tersebar di mana-mana.
Akhirnya,berita tersebut sampai ke telinga seorang pegawai negeri sipil bernama
Eka Hidayati yang baru saja berkeluarga. Ia ingin membeli rumah itu untuk
kehidupan baru bersama suaminya. Ia berusaha mencari tahu mngenai rumah
tersebut dan menghubungi penjual dari rumah tua itu.Setelah berkomunikasi
melalui telepon, mereka membuat janji untuk bertemu.
Eka mendatangi rumah
tua yang dimaksud “Assalammualaikum. Permisi Bu, apakah Anda pemilik dari rumah
yang ingin dijual ini?” lalu si Penjual berkata, “Waalaikumsalam. Iya benar,
perkenalkan nama saya Agustina Fadilla Gunata. Apakah Anda yang ingin membeli
rumah ini?”. “Iya, bolehkah saya melihat-lihat?” Eka bertanya, “Silahkan masuk,
Bu” si Penjual mempersilahkan Eka.
Si Penjual memberitahu
mengenai kondisi dan letak rumah. Eka mulai bertanya mengenai harga yang
ditawarkan “Bagaimana dengan harga rumah ini, Bu?”, “Harga yang saya tawarkan sekitar
enam ratus lima puluh juta rupiah” si Penjual menjawab. “Wah itu tidak mungkin,
harga yang Anda tawarkan sangat jauh dari harga yang sesuai dengan kondisi
rumah ini” Eka menjelaskan kondisi rumah yang kurang baik dari atap yang bocor
sampai dinding yang berlumut.
“Bagaimana jika harga
rumah ini turun menjadi lima ratus tujuh puluh lima rupiah?” Eka, si Pembeli
menawarkan harga yang sesuai dengan rumah tua itu. Tetapi si Penjual menolak
“Maaf Bu, tetapi harga tersebut sangat jauh dari standar”, “Rumah tersebut pun
tidak sesuai dengan standar yang Anda maksud” protes si Pembeli. Si Penjual
memutuskan untuk mengambil jalan tengah “Bagaimana jika saya melakukan renovasi
terlebih dahulu, namun harga yang saya tetapkan adalah enam ratus lima puluh
juta rupiah”.
“Saya setuju dengan
renovasi yang akan Anda lakukan, tetapi harga nya masih terlalu mahal.
Bagaimana jika harganya menjadi enam ratus tiga puluh juta rupiah?”. Si Penjual
mensetujui harga yang ditawarkan oleh Eka, tetapi Eka harus membayar secara langsung
apabila tidak maka Eka akan dikenakan bunga sebesar 0,5 pesen dari harga yang
telah ditentukan. Akhirnya Eka setuju atas tawaran yang diberikan oleh si
Penjual.
Eka bertanya, “Lalu,
bagaimana dengan pengurusan berkas-berkas rumah ini?”, “Kalau masalah itu, saya
yang akan melakukan pengurusannya tetapi Anda akan dikenakan biaya atas
penyewaan notaris sekitar tiga sampai empat juta” si Penjual memperjelas.
“Lalu, sekitar satu bulan dari sekarang rumah ini sudah menjadi atas nama Anda”
lanjut si Penjual.
“Baiklah saya setuju”
Eka tersenyum satelah mencapai kesepakatan tersebut. Eka pun berjabat tangan
dengan si Penjual“Terimakasih atas kepercayaan Anda, saya akan berusaha
menyelesaikan semuanya tepat waktu”. Eka berkata, “Kalau begitu saya mohon pamit”,
“Selamat beraktifitas kembali”. Akhirnya Bu Eka berhasil membeli rumah tersebut
dengan harga yang diinginkan.
NAMA
: AGUSTINA FADILLA
GUNATA
KELAS
: XI IPA 5
NO
ABSEN :
4
0 komentar:
Posting Komentar