skip to main | skip to sidebar

About me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Komentar
    Atom
Komentar

Archivo del blog

  • ▼ 2014 (43)
    • ► Desember (1)
    • ► November (4)
    • ▼ September (12)
      • Negosiasi Hp Samsung
      • Negosiasi Pembelian Pemain Bola
      • <!--[if !mso]> v\:* {behavior:url(#default#VML);}...
      • JUAL BELI SEMBAKO
      • JUAL BELI SEPEDA BEKAS
      • Negosiasi Penjualan Sebuah Mobil
      • Negosiasi demi Mendapatkan Flashdisk dengan Harga ...
      • Penjualan Sebuah Rumah Tua Iklan penjualan seb...
      • Penjualan Sebuah Rumah Tua Iklan penjualan s...
      • Penjualan Sebuah Rumah Tua Iklan penjualan seb...
      • Teks Negosiasi dalam bentuk Monolog
      • Tidak Dapat Kursi Jati Kursi Rotanpun Jadi
    • ► Agustus (26)

Followers

XI IPA 5

Minggu, 21 September 2014

Penjualan Sebuah Rumah Tua

Iklan penjualan sebuah rumah tua seluas dua ratus meter per segi telah tersebar di mana-mana. Akhirnya,berita tersebut sampai ke telinga seorang pegawai negeri sipil bernama Eka Hidayati yang baru saja berkeluarga. Ia ingin membeli rumah itu untuk kehidupan baru bersama suaminya. Ia berusaha mencari tahu mngenai rumah tersebut dan menghubungi penjual dari rumah tua itu.Setelah berkomunikasi melalui telepon, mereka membuat janji untuk bertemu.
Eka mendatangi rumah tua yang dimaksud “Assalammualaikum. Permisi Bu, apakah Anda pemilik dari rumah yang ingin dijual ini?” lalu si Penjual berkata, “Waalaikumsalam. Iya benar, perkenalkan nama saya Agustina Fadilla Gunata. Apakah Anda yang ingin membeli rumah ini?”. “Iya, bolehkah saya melihat-lihat?” Eka bertanya, “Silahkan masuk, Bu” si Penjual mempersilahkan Eka.
Si Penjual memberitahu mengenai kondisi dan letak rumah. Eka mulai bertanya mengenai harga yang ditawarkan “Bagaimana dengan harga rumah ini, Bu?”, “Harga yang saya tawarkan sekitar enam ratus lima puluh juta rupiah” si Penjual menjawab. “Wah itu tidak mungkin, harga yang Anda tawarkan sangat jauh dari harga yang sesuai dengan kondisi rumah ini” Eka menjelaskan kondisi rumah yang kurang baik dari atap yang bocor sampai dinding yang berlumut.
“Bagaimana jika harga rumah ini turun menjadi lima ratus tujuh puluh lima rupiah?” Eka, si Pembeli menawarkan harga yang sesuai dengan rumah tua itu. Tetapi si Penjual menolak “Maaf Bu, tetapi harga tersebut sangat jauh dari standar”, “Rumah tersebut pun tidak sesuai dengan standar yang Anda maksud” protes si Pembeli. Si Penjual memutuskan untuk mengambil jalan tengah “Bagaimana jika saya melakukan renovasi terlebih dahulu, namun harga yang saya tetapkan adalah enam ratus lima puluh juta rupiah”.
“Saya setuju dengan renovasi yang akan Anda lakukan, tetapi harga nya masih terlalu mahal. Bagaimana jika harganya menjadi enam ratus tiga puluh juta rupiah?”. Si Penjual mensetujui harga yang ditawarkan oleh Eka, tetapi Eka harus membayar secara langsung apabila tidak maka Eka akan dikenakan bunga sebesar 0,5 pesen dari harga yang telah ditentukan. Akhirnya Eka setuju atas tawaran yang diberikan oleh si Penjual.
Eka bertanya, “Lalu, bagaimana dengan pengurusan berkas-berkas rumah ini?”, “Kalau masalah itu, saya yang akan melakukan pengurusannya tetapi Anda akan dikenakan biaya atas penyewaan notaris sekitar tiga sampai empat juta” si Penjual memperjelas. “Lalu, sekitar satu bulan dari sekarang rumah ini sudah menjadi atas nama Anda” lanjut si Penjual.
“Baiklah saya setuju” Eka tersenyum satelah mencapai kesepakatan tersebut. Eka pun berjabat tangan dengan si Penjual“Terimakasih atas kepercayaan Anda, saya akan berusaha menyelesaikan semuanya tepat waktu”. Eka berkata, “Kalau begitu saya mohon pamit”, “Selamat beraktifitas kembali”. Akhirnya Bu Eka berhasil membeli rumah tersebut dengan harga yang diinginkan.


NAMA                         : AGUSTINA FADILLA GUNATA
KELAS                        : XI IPA 5

NO ABSEN                 : 4
Diposting oleh Unknown di 07.59

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod